Kampuskuh :)

Kampuskuh :)
Gunadarma University

Kamis, 16 Januari 2014

tugas bahasa indonesia 2 : tugas individu (abstrak)



ABSTRAK

Perdagangan bebas adalah hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit. Persaingan yang cukup ketat di pasar kerja menyebabkan angkatan kerja semakin sulit untuk mendapatkan pekerjaan. Hal ini menjadi sangat penting untuk di pertimbangkan menyikapi perdagangan bebas yang akan terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi industri kecil sepatu dalam mengembangkan usahanya di era perdagangan bebas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kualitatif, dimana informasi dikumpulkan melalui wawancara dan observasi pasif yang meliputi pengrajin sepatu dan pembeli di kawasan pusat industri kecil (PIK) serta jaringan sosial di lingkungan PIK. Wawancara dilakukan dengan beberapa informan yang di pandang memiliki pengalaman dan dapat memberikan penjelasan tentang kegiatan industri kecil sepatu di kawasan ini, dan survey dilakukan ketika mereka sedang melakukan proses produksi. Data hasil penelitian di olah dan dideskripsikan sesuai dengan konteksnya secara kualitatif. Hasil dari penelitian ini membahas tentang persaingan, kurangnya modal, aspek sumber daya manusia, manajemen, strategi yang digunakan untuk usaha produksi kecil sepatu, pemanfaatan jaringan sosial dalam pengembangan usaha dan pengaruh masuknya sepatu dari luar (impor). Persaingan sering kali muncul diantara para pengrajin sepatu di PIK Menteng pada saat mencari dan membeli bahan baku. Kelangkaan bahan baku menjadi alasan yang mendasar terjadinya persaingan, kondisi seperti ini mengakibatkan masing-masing pengrajin khawatir akan tidak tersedianya bahan baku bagi proses produksi mereka. Persaingan juga terdapat dalam hal desain produk dan lokasi penjualan sepatu. naiknya harga bahan baku, kesulitan mendapatkan bahan baku yang berkualitas karena terkendala dana maka sering kali tidak bisa untuk memenuhi permintaan dan akhirnya banyak pengrajin tersebut yang tidak mampu bertahan dan mengalami kebangkrutan. Selain persaingan, hambatan yang dialami pengrajin yaitu kesulitan memperoleh modal usaha. Para pengrajin juga mempertimbangkan aspek sumber daya manusia dan memberlakukan adanya manajemen usaha untuk mempertahankna eksistensi usaha mereka. Strategi produksi yang  digunakan para pengrajin lebih difokuskan pada ketersediaan modal. Setiap pengrajin membentuk jaringan luas sebagai strategi pemasaran mereka, dimana mereka menjalin hubungan baik dengan pedagang. Selain itu untuk memasarkan produknya setiap pengrajin sepatu memliki agen tetap atau langganan, hal tersebut dilakukan agar produk mereka tetap terjual. Hubungan antar pengrajin sepatu di kawasan PIK Menteng berjalan dengan baik sehingga terbentuk lingkungan industry dengan persaingan yang sehat.
Kata kunci : persaingan, perdagangan bebas, hubungan, pemasaran, produksi.