Kampuskuh :)

Kampuskuh :)
Gunadarma University

Rabu, 30 November 2011

Tulisan 2


pengertian franchising

Pengertian Waralaba ( franchising)

Franchise sendiri berasal dari bahasa latin yakni francorum rex yang artinya “bebas dari ikatan”, yang mengacu pada kebebasan untuk memiliki hak usaha. Pengertian Franchising (Pewaralabaan) adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang atau jasa . Secara sederhana, benang merah waralaba adalah penjualan paket usaha komprehensif dan siap pakai yang mencakup merek dagang, material dan pengolaan manajemen. Oleh karena itu, pihak-pihak yang terlibat dalam franchising. Sedangkan menurut Asosiasi Franchise Indonesia, yang dimaksud dengan Waralaba ialah: Suatu sistem pendistribusian barang atau jasakepada pelanggan akhir, dimana pemilik merek (franchisor) memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu.
(pewaralabaan) terbagi atas 2 segmen yakni :
  • Franchisor atau pemberi waralaba, adalah badan usaha atau perorangan yang memberikan hak kepada pihak lain untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektualatau penemuan atau ciri khas usaha yang dimilikinya. Franchisor sudah harus siap dengan perlengkapan operasi bisnis dan kinerja manajemen yang baik, menjamin kelangsungan usaha dan distribusi bahan baku untuk jangka panjang, serta menyediakan kelengkapan usaha sampai ke detail yang terkecil. Franchisor juga sudah harus menyediakan perhitungan keuntungan yang didapat, neraca keuangan yang mencakup BEP (Break Event Point) dan ROI (Return On Investment).
  • Franchisee atau penerima waralaba, adalah badan usaha atau perorangan yang diberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas yang dimiliki pemberi waralabaFranchisee hanya menyediakan tempat usaha dan modal sejumlah tertentu bergantung pada jenis waralaba yang akan dibeli. Namun franchisee juga mempunyai kewajiban non-finansial yang sangat esensial yakni menjaga image produk waralaba. Franchisee mempunyai dua kewajiban finansial yakni membayar franchise fee dan royalti fee. Franchise fee adalah jumlah yang harus dibayar sebagai imbalan atas pemberian hak intelektual pemberi waralaba, yang dibayar untuk satu kali (one time fee) di awal pembelian waralaba. Royalti fee adalah jumlah uang yang dibayarkan secara periodik yang merupakan persentase dari omzet penjualan. Nilai franchisee fee dan royalti fee ini sangat bervariatif, bergantung pada jenis waralaba.
Sejarah Waralaba (franchising)

Waralaba diperkenalkan pertama kali pada tahun 1850-an oleh Isaac Singer, pembuat mesin jahit Singer, ketika ingin meningkatkan distribusi penjualan mesin jahitnya. Walaupun usahanya tersebut gagal, namun dialah yang pertama kali memperkenalkan format bisnis waralaba ini di AS. Kemudian, caranya ini diikuti oleh pewaralaba lain yang lebih sukses, John S Pemberton, pendiri Coca ColaNamun, menurut sumber lain, yang mengikuti Singer kemudian bukanlah Coca Cola, melainkan sebuah industri otomotif AS, General Motors Industry ditahun 1898. Contoh lain di AS ialah sebuah sistemtelegraf, yang telah dioperasikan oleh berbagai perusahaan jalan kereta api, tetapi dikendalikan oleh Western Union serta persetujuan eksklusif antar pabrikan mobil dengan dealerWaralaba saat ini lebih didominasi oleh waralaba rumah makan siap saji. Kecenderungan ini dimulai pada tahun 1919 ketika A&W Root Beer membuka restauran cepat sajinya. Pada tahun 1935, Howard Deering Johnson bekerjasama dengan Reginald Sprague untuk memonopoli usaha restauran modern. Gagasan mereka adalah membiarkan rekanan mereka untuk mandiri menggunakan nama yang sama, makanan, persediaan, logo dan bahkan membangun desain sebagai pertukaran dengan suatu pembayaran. Dalam perkembangannya, sistem bisnis ini mengalami berbagai penyempurnaan terutama di tahun l950-an yang kemudian dikenal menjadi waralaba sebagai format bisnis (business format) atau sering pula disebut sebagai waralaba generasi kedua. Perkembangan sistem waralaba yang demikian pesat terutama di negara asalnya, AS, menyebabkan waralaba digemari sebagai suatu sistem bisnis diberbagai bidang usaha, mencapai 35 persen dari keseluruhan usaha ritel yang ada di AS. Sedangkan di Inggris, berkembangnya waralaba dirintis olehJ. Lyons melalui usahanya Wimpy and Golden Egg, pada tahun 60-an. Bisnis waralaba tidak mengenal diskriminasi. Pemilik waralaba (franchisor) dalam menyeleksi calon mitra usahanya berpedoman pada keuntungan bersama, tidak berdasarkan SARA.


Sejarah Teh Poci





Tegal, kota yang posisi geografisnya di dataran rendah, sebenarnya tidak memiliki perkebunan teh. Namun, tradisi minum teh di daerah ini sangat kental dibandingkan dengan di kota lain yang juga berada di pesisir utara Jawa Tengah.
Antropolog dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, Pande Made Kutanegara, mengatakan, jauh sebelum tanaman teh datang ke Indonesia sekitar abad ke-17, Tegal sudah memiliki budaya minum teh yang berakar dari China.
Pada masa lalu, daerah pantai utara Jawa Tengah, termasuk Tegal, merupakan jalur perdagangan yang ramai karena Tegal memiliki pelabuhan besar. Sebelum ada tanaman teh di Indonesia, teh yang dikonsumsi di Tegal didatangkan langsung dari China.
Belanda yang membawa masuk tanaman teh ke Indonesia kemudian menetapkan sistem tanam paksa dan salah satu komoditasnya adalah teh. Produk teh yang berkualitas sebagian besar diekspor ke Belanda dan Eropa, sementara teh sisa yang mutunya rendah diambil oleh para pekerja pribumi.
Kondisi itu membentuk selera konsumsi orang Tegal terhadap teh. Sampai sekarang mereka terbiasa minum teh yang sepet dan pekat,” kata Pande, yang pernah melakukan penelitian tentang teh. Rasa sepet itu, menurut Pande, berasal dari batang teh yang ikut digiling bersama daun teh sehingga menghasilkan teh berkualitas rendah. Dalam perkembangannya, teh di Tegal kemudian diolah dengan aroma bunga melati agar lebih enak dinikmati.
Sejarah boleh membentuk selera. Yang jelas, selera terhadap cita rasa teh yang agak sepet itu justru membuka peluang bagi pengusaha untuk membuka pabrik teh di Tegal. Sekarang ini di Tegal ada empat pabrik teh besar yang menguasai pasar dalam negeri, yaitu teh 2 Tang, Teh Poci, Teh Tong Tji, dan Teh Gopek. Keempat pabrik teh itu berdiri hampir bersamaan, yaitu sekitar tahun 1940-an.
Kehadiran empat pabrik teh di Tegal, menurut Eko Handoko (34), generasi ketiga pemilik teh 2 Tang, karena posisi Tegal dekat dengan Pekalongan yang menjadi daerah perkebunan melati. Sebagian besar teh yang diproses di Tegal adalah teh beraroma bunga melati. Di wilayah Tegal sendiri sekarang sudah ada perkebunan bunga melati yang dikelola oleh masyarakat, yaitu di Desa Suradadi dan Sidoharjo.
Citra Tegal sebagai kota teh dimanfaatkan oleh keempat pabrik teh tersebut untuk berebut memasang logo pabrik mereka di setiap rumah makan. Sepanjang pengamatan, tidak ada warung makan yang tidak memasang logo teh 2 Tang, Teh Poci, Teh Tong Tji, atau Teh Gopek di warungnya.
Bagi orang Tegal, teh bukan sekadar bahan baku untuk membuat minuman, melainkan juga memiliki fungsi lain, salah satunya adalah sebagai cendera mata. Ketika seseorang menggelar hajatan, bubuk teh dalam kemasan kecil, yaitu sebesar kotak korek api, dibagikan kepada tamu sebagai kenang-kenangan. Itulah bentuk cinta orang Tegal terhadap teh.

Sekian dan Terimakasih

Jumat, 18 November 2011

TULISAN 1


CARA MEMBANGUN PERUSAHAAN ADA 3 YAITU :

1.        Membeli perusahaan yang telah dibangun
Membeli perusahaan yang sudah ada dapat sangat beresiko jika dilakukan secara ceroboh. Untuk menghindari kesalahan yang sangat fatal, wirausahawan harus mengikuti langkah-langkah yang logis dan metodologis.
1. Analisis keahlian, kemampuan, dan minat Tahap-tahap pertama dalam membeli perusahaan adalah menjalankan pemeriksaan terhadap diri sendiri untuk menentukan bisnis yang ideal untuk Anda.
2. Siapkan daftar calon potensial Sumber-sumber untuk mengetahui adanya pasar tersembunyi sebagai berikut :
• Perantara penjualan perusahaan.
• Bankir.
• Akuntan.
• Bankir investasi.
• Kontak bisnis-pemasok, penyalur, pelanggan, asuransi.
• Jaringan-kontak sosial dan bisnis dengan saudara atau famili.
• Menghubungi bisnis yang Anda ingin beli (meskipun mereka tidak diiklankan untuk di jual).
• Asosiasi dagang.
• Surat kabar dan jurnal dagang yang memuat daftar perusahaan yang akan dijual.

Contoh :
·         Unilever
·         Hp invent
·         Indomobil group

2.       Memulai perusahaan baru
Membentuk dan mendirikan usaha baru dengan menggunakan modal, ide, organisasi, dan manajemen yang dirancang sendiri. Point-point penting yang wajib diperhatikan dalam memulai usaha sebelum memulai usaha, anda harus memperhatikan point point ini, karena jika tidak, akan berdampak tidak baik bagi usaha anda :
-Sistem manajemen sederhana
-Membangun tim kerja
-Sistem administrasi keuangan
-Teknik meningkatkan profit dengan cepat
-Memanfaatkan kekuatan informasi
-Langkah-langkah
-Konsultasi langsung
-Kekuatan Jaringan

Contoh :
·         Tempe kari
·         Colenak
·         Castro

3.       Membeli hak lisensi (waralaba/franchising)
Adalah membeli hak lisensi dari pemilik hak lisensi untuk memulai usaha. Dalam sistem Franchising ini terjalin hubungan Bisnis yang langgeng antara pembeli lisensi(franchise)dengan pemilik lisensi (franchisor).
Menurut Asosiasi Franchise Indonesia, yang dimaksud dengan Franchising ialah: Suatu sistem pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir, dimana pemilik merek (franchisor) memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu.

Contoh :
·         Es teller 77
·         Indomaret
·         Tahu jeletot

Minggu, 23 Oktober 2011

TUGAS 5

Etika bisnis meruapakan tanggung jawab suatu bisnis yang ada . Dalam suatu perusahaan dimana selalu berhubungan dengan aktvitas dan masalh yang timbul . Dalam perusahaan tersebut saya mencoba menyebutkan dan menjelaskan 5 pergaulan bisnis yang terkait dalam kegiatan tersebut :
            Etika pergaulan bisnis dapat meliputi beberapa hal antara lain :

1. Hubungan antara bisnis dengan langganan atau konsumen
    Hubungan anatara bisnis dengan langgananya merupakan hubungan yang paling banyak dilakukaan , oleh karena itu bisnis haruslah menjaga etrika pergaulannya secara baik dalam hal ini.
Adapun pergaulan dengan konsumen misalnya :
a. Kemasan yang berbeda-beda membuat konsumen sulit untuk membandingkan harga terhadap produknya.
b. Kemasan membuat konsumen tidak dapat mengetahui isi didalamnya, sehingga produsen perlu menjelaskan isi dan kandungan yang terdapat di dalam produk itu
c. Promosi terutama iklan merupakan gangguan etis yang paling utama
d. Pemberian servis dan garansi adalah merupakan tindakan yang sangat etis bagi suatu bisnis

2. Hubungan dengan karyawan
    Manajer yang pada umumnya selalu berpandangan memajukan bisnisnya sering kali berurusan denga etika pergaulan dengan karyawannya. Pergaulan bisnis dengan karyawan ini meliputi beberapa hal yaitu meliputi Penarikan (recruitment), Latihan (training), Promosi atau kenaikan pangkat, transfer, demosi (penurunan pangkat) ataupun lay-off atau pemecatan/PHK (pemutusan Hubungan Kerja)

3. Hubungan antara bisnis
    Hubungan ini merupakan hubungan antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain. Hal ini bias terjadi hubungan antara perusahaan dengan pesaingnya, dengan penyaluranya, dengan grosirnya, dengan pengecernya, agen tunggalnya maupun distributornya.


4. Hubungan dengan investor
    Perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas dan yang terutama yang akan dan telah “go public” harus menjaga pemberian informasi yang jujur, karena informasi yang tidak jujur akan menjerumuskan para infestor untuk mengambil keputusan investasi yang keliru. Oleh karena itu masyarakat yang calon pemodal yang ingin membeli saham haruslah diberi informasi secara lengkap dan benar. Jangan sampai terjadi adanya manipulasi terhadap informasi. Dalam hal ini peranan pemerintah serta perusahaan penjamin emisi (pialang) adalah sangat penting dalam hal memberikan informasi serta prospectus dari perusahaan yang menjual saham di pasar bursa saham.

Tangan pemerintah yang bergerak dalam bidang ini adalah BAPEPAM (Badan Pelaksana Pasar Modal). BAPEPAM merupakan badan yang berada langsung di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan yang bertugas untuk :
a. Mengadakan penilaian terhadap perusahaan yang akan menjual sahamnya melalui pasar modal
b. Menyelenggarakan bursa pasar modal secara efektif dan efisien, serta menyusun dan mengumumkan perkembangan kurs efek-efek di pasar bursa
c. Membantu perkembangan perusahaan-perusahaan yang go public tersebut

5. Hubungan dengan lembaga-lembaga keuangan
    Hubungan dengan lembaga keuangan terutama Jawatan Pajak merupakan hubungan pergaulan yang bersifat financial. Hubungan ini merupakan hubungan yang berkaitan dengan Penyusunan Laporan Keuangan. Laporan financial tersebut harus disusun secara benar sehingga tidak terjadi kecenderungan kearah penggelapan pajak.

Pihak lain yang terkait dalam kegiatan bisnis tidak saja hanya para pemegang saham akan tetapi masih banyak lagi diantaranya adalah :
a. Pekerja/Karyawan
b. Konsumen
c. Kreditor
d. Lembaga-lembaga Keuangan
           ( SUMBER http://accountinghanni.blogspot.com/2011/10/etika-pergaulan-bisnis.html )

Sabtu, 15 Oktober 2011

TUGAS 4

1.Apa yang dimaksut dengan perusahaan ?

Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi. Setiap perusahaan ada yang terdaftar di pemerintah dan ada pula yang tidak. Bagi perusahaan yang terdaftar di pemerintah, mereka mempunyai badan usah untuk perusahaannya. Badan usaha ini adalah status dari perusahaan tersebut yang terdaftar di pemerintah secara resmi.
( Sumber http://id.wikipedia.org/wiki/Perusahaan )

2. a. Apa yang dimaksud dengan tempat perusahaan dan  letak  perusahaan?
Sering seseorang berfikir tempat dan letak merupakan hal yang mempunyai pengertian yang sama. Tetapi secara teori, 2 hal itu ternyata berbeda. Untuk mengetahui perbedaan tersebut mari kita baca uraian di bawah ini :
Tempat perusahaan adalah tempat/kedudukan dimana kantor pusat perusahaan berada.
Letak perusahaan adalah tempat dimana perusahaan melakukan kegiatan fisiknya.
(http://id.shvoong.com/social-sciences/economics/2216983-pemilihan-letak-perusahaan/)

b. Apa perbedaan dari kedua kata tersebut?
Perbedaan tempat perusahaan dan letak perusahaan terletak pada fungsinya. Tempat kedudukan perusahaan berfungsi sebagai tempat administrasi perusahaan tersebutdan cenderung ke kota-kota besar, sedangkan letak perusahaan berfungsi sebagai tempat mengolah produk (keadaan fisik perusahaan untuk melaksanakan kegiatan operasional).
Faktor yang mempengaruhi tempat perusahaan:
Kemudahan akses ke lembaga-lembaga lain seperti lembaga pemerintahan, lembaga keuangan, dan sebagainya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi letak perusahaan:
  • Letak dari sumber bahan mentah untuk produksi
  • Letak dari pasar konsumen
  • Ketersediaan tenaga kerja
  • Ketersediaan pengangkutan atau transportasi
  • Ketersediaan energi
c. Sebutkan contoh nama perusahaan dari kedua kata tersebut minimal lima.
Atri Distribusindo, PT.
Jl. MH. Thamrin No. 9, Cikokol,Tangerang 15117 Banten,Indonesia
Banten
(021) 5548104
(021) 5548103
Cigarette; Food products; Mineral water
Bat Indonesia Tbk., PT.
Plaza Mandiri, 25th Floor,Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38,Jakarta Selatan 12190,Indonesia
DKI Jakarta
(021) 5268389,(021) 8268379
(021) 5268388
White Cigarettes Manufacturer
Benson & Hedges, Pall Mall, Lucky Strike, Commodore, Ardath
Bentoel Prima [Jakarta Branch], PT.
Menara Rajawali, 23rd Floor,Jl. Mega Kuningan Lot f 5.1, Kuningan,Jakarta Selatan 12950,Indonesia
DKI Jakarta
(021) 5761801,(021) 5761802
(021) 5761718
Cigarette
Country, X Mild, Bentoel Klasik, Bentoel Sejati, Bentoel Merah, Rawit, Inter Biru, Prins5p, Star Mild, Bentoel Mild,
Bentoel Prima [Solo Branch], PT.
Jl. Raya Palur Km. 7.5,Solo 57771 Jawa Tengah,Indonesia
Jawa Tengah
(0271) 825842,(0271) 827588
(0271) 825296, (0271) 825864
Cigarette
Djarum, PT.
Jl. KS. Tubun II-C No. 57, Tanah Abang,Jakarta Barat 11410,Indonesia
DKI Jakarta
(021) 5346892, (021) 5346893
(021) 5346901, (021) 5346905, (021) 5340208
Cigarette
Djarum, Djarum, Djarum Super, LA Lights, Djarum Cigarillos
Djitoe Indonesian Tobacco Coy, PT.
Jl. Laksda. Adi Sucipto No. 51,Solo 57143 Jawa Tengah,Indonesia
Jawa Tengah
(0271) 718740
(0271) 714757, (0271) 714576, (0271) 719068
Cigarette, filter and kretek

Letak perusahaan :
1. Letak Perusahaan yang Terikat Pada Alam
Letak perusahaan yang terikat alam pada umumnya karena ketersediaan dan kemudahan bahan baku. Perusahaan yang berkaitan dengan bahan-bahan tambang pada umumnya terletak di daerah faktor produksi alamnya, seperti perusahaan timah, emas minyak bumi, dan sebagainya. Sebagai contoh, perusahaan pertambangan timah di Indonesia memilih letak perusahaannya di pulau Bangka.
2. Letak Perusahaan Berdasarkan Sejarah
Dalam hal ini perusahaan menjalankan aktivitasnya di suatu daerah tertentu karena alasan yang hanya dapat di jelaskan berdasarkan sejarah. Sebagai contoh, perusahaan batik banyak didirikan di yogya, karena pada mulanya batik di kerjakan para wanita keraton untuk mengisi waktu senggangnya. Seni kerajinan ini kemudian menyebar luas ke sekitarnya dan pada umumnya di kerjakan masyarakat untuk mengisi waktu karena tidak ada pekerjaan di sawah. Dalam perkembangannya, kegiatan ini di organisir dalam perusahaan di Yogyakarta dengan pertimbangan di daerah tersebut tersedia banyak tenaga kerja andal di bidang pembatikan, di sertai dengan dukungan budaya yang kuat dari masyarakat sekitarnya.
3. Letak Perusahaan yang Ditetapkan Pemerintah
dalam hal ini letak perusahaan ditentukan pemrintah atas dasar pertimbangan keamanan, politik, kesehatan, dan sebagainya. Sebagai contoh, letak perusahaan bahan kimia yang berbahaya di tentukan di lokasi yang agak terisolir dari masyarakat sekitar dengan harapan limbah yang dihasilkan perusahaan tersebut tidak menganggu masyarakat, ataupun bilamana suatu saat terjadi sesuatu yang tidak di harapkan terhadap perusahaan tersebut dampaknya dapat di tekan serendah mungkin.

( sumber : http://tiaralenggogeni.wordpress.com/2010/10/18/perusahaan-dan-lingkungan-perusahaan/ )

Kamis, 13 Oktober 2011

TUGAS 3


 PENGANTAR MANAJEMEN

Definisi dan contoh perencanaan?

1. Falsafah
Falsafah adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar.
contohnya : memilih jurusan akuntansi karna sangat di butuhkan di dunia kerja
2. Kebijakan
Kebijakan  adalah rangkaian konsep  dan asas yang menjadi pedoman dan dasar rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan, dan cara bertindak.
contohnya : Mahasiswa yang berprestasi di universitas gunadarma akan di berikan beasiswa dan melanjutkan ke S2 secara gratis.
3. strategi
1. ilmu dan seni menggunakan semua sumber daya bangsa(-bangsa) untuk melaksanakan kebijaksanaan tertentu dl perang dan damai;
2. ilmu dan seni memimpin bala tentara untuk menghadapi musuh dl perang, dl kondisi yg menguntungkan:
3. rencana yg cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus;
Contoh : Dapat meraih IPK di atas 3,00 dan lulus sebagai sarjana akuntansi dalam waktu 4 tahun.
4. Prosedur
1. tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas;
2. metode langkah demi langkah secara pasti dl memecahkan suatu masalah;
Contoh :
Kuliah di Universitas Gunadarma, mengikuti peraturan/tatib di kampus,  kegiatan belajar di kelas sesuai dengan jadwal, mengikuti seminar-seminar dan workshop,  pembuatan skripsi,siding,wisuda, memasuki dunia kerja.
5.ATURAN
Definisi : Ketetapan atau usaha untuk memberikan batasan kepada orang lain untuk mencapai sebuah tujuan yang efisien.
Contoh : Ketika selesai mendaftar saya diberikan " TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA ".
6.TUJUAN

Definisi : Hasil akhir yang ingin dicapai individu atau kelompok yang sedang bekerja.
Contoh : Saya memilih jurusan Akuntansi di Universitas Gunadarma supaya saya bisa di terima bekerja menjadi Akuntan.
7.PROGRAM
Definisi : Adalah suatu perencanaan yang mencakup semua kegiatan yang akan dilaksankan.
Contoh : hasil belajar selama 1 semester harus bisa dapat IPK diatas 3.
8. Metode
 Cara teratur yg di gunakan untuk melaksanakan sesuatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yg di kehendaki.
    Contoh, Setiap dosen memiliki metode plajaran yang berbeda – beda.
9. Anggaran
Taksiran mengenai penerimaan dan pengeluaran kas yang di harapkan untuk periode yang akan datang
    Contoh, setiap mahasiswa wajib membayar uang kuliahan.
10. Taktik
Rencana atau tindakan yang bersistem untuk mencapai tujuan.
    Contoh, seorang siswa harus memiliki konsep2 belajar sendiri.
11. Jadwal
 Pembagian waktu berdasarkan rencana pengaturan urutan kerja.
    Contoh, setiap mahasiswa di unipersitas Gunadarma sudah memiliki jadwal tersendiri.

Sabtu, 08 Oktober 2011

TUGAS II PENGANTAR BISNIS #

1. Mengapa anda memilih jurusan Akuntansi ,,,,,?

   Karena jurusan ekonomi akuntansi sangat penting dan di butuhkan sekali oleh perusahaan - perusahaan di dalam maupun di luar negri,Walaupun kata orang pelajaran Akuntansi itu ribet,rumit,memang si saya jga gak bakalan bilang itu semua mudah,cuma saya punya prinsip suatu saat nanti pasti saya akan jadi orang yang berhasil dan sukses.( BERSAKIT -SAKIT DAHULU BERSENANG - SENANG KEMUDIAN ).Itulah Prinsip yang saya pegang sampe kapan pun.terimakasih


2. Mengapa anda perlu belajar Bisnis ,,,,,, ?

   Sebagai mahasiswa jurusan akutansi pelajaran mengenai 'bisnis' sangat penting, karena bisnis merupakan salah satu cara untu kemenuhi kebutuhan manusia yang tidak ada batasnya. Setiap manusia pasti membutuhkan uang. Berbagai macam cara mereka lakukan untuk mendapatkan uang. Banyak hal negatif yang manusia lakukan demi mendapatkan uang dan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka sehingga melupakan Tuhan. Berbisnis adalah cara positif yang dapat dilakukan semua orang untuk mendapatkan uang.